Menyambung postingan saya yang lalu, mengenai penjelasan Pabrik tercinta PT. Pupuk Kujang. Jadi agak sedikit lebih semangat mencoba corat-coret hal yang berhubungan dengan pabrik.
Kali ini saya mencoba sharing tentang salah satu alat yang juga diperlukan dalam proses Pabrik di Pupuk Kujang, dan mungkin sebagian besar perusahaan Petrokimia menggunakannya, yaitu PH Analyzer.
1. Definisi PH
Besaran pH menyatakan derajat keasaman dari air yang dilarutkan oleh sesuatu (beberapa) zat. Artinya apakah larutan tersebut lebih bersifat sebagai asam atau sebagai basa. Seperti diketahui, Air mempunyai rumus kimia H2O yangmana dalam larutan dapat diuraikan atas ion- H+ dan OH– menurut penulisan berikut. à H2O H+ + OH–
Perbandingan antara banyaknya ion H+ dan ion OH– dalam larutan menentukan apakah larutan bersifat sebagai asam atau sebagai basa.
– Jika H+ dan ion OH– tersebut sama banyaknya, dinyatakan bahwa larutan bersifat Netral.
– Tetapi jika ion H+ yang lebih banyak, larutan bersifat asam.
– Sedangkan jika jumlah ion ion OH– lebih besar (atau ion H+ lebih sedikit), larutan bersifat basa.
Dengan demikian banyaknya ion H+ di dalam rarutan (atau lebih singkat : konsentrasi ion H+) menentukan apakah larutan bersifat asam atau bersifat basa. Inilah yang dijadikan dasar untuk menggunakan besaran pH.
- Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.
- Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.
- Garam dalam pelajaran kimia adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
2. PH Analyzer (PH Meter)
Alat untuk mengukur skala keasaman atau pH adalah pH meter. Skala pHnya adalah antara 0-14.
pH 1 = Asam Asam sulfat (5% sulfuric asid). |
pH 2 = Asam |
pH 3 = Asam (Limun Juice) |
pH 4 = Asam |
pH 5 = Asam (Keju Amerika) |
pH 6 = Asam (Susu) |
pH 7 = Netral (Air Murni) |
pH 8 = Basa (Putih Telur) |
pH 9 = Basa (Borax) |
pH 10 = Basa |
pH 11 = Basa |
pH 12 = Basa |
pH 13 = Basa (Air kapur) |
pH 14 = Basa (4% Cautic soda) |
Sedangkan untuk keperluan pabrik, memerlukan monitoring terhadap kandungan PH dalam air untuk keperluan proses Pabrik, yang dilakukan pendeteksian/pembacaan secara online atau terus menerus setiap saat. Maka perlunya di pasang alat monitoring PH, yang disebut dengan PH Analyzer (PH Meter).
Gambar Instalasi sesnsor PH (PH Meter)
Instalasi tentunya di sesuaikan dengan kondisi air sample yang terdapat di lapangan, gambar diatas menjelaskan tentang alur proses sample air sebelum dibaca oleh sensor, trdapat valve (kran) pada bagian sample inlet, kemudian air sample (yang biasanya ber suhu tinggi) akan dialirkan terlebih dahulu melaui bagian cooler .
a. Gambar Cooler
Setelah itu terdapat Pressure Gauge (alat ukur tekanan) dan temperature gauge (alat ukur suhu)untuk mengetahui tekanan dan temperatur yang diharapkan sehingga air siap untuk dibaca oleh sensor. Selain itu juga dilengkapi flow meter, agar dapat diketahui debit air yang melewati PH meter ini, dan dapat mengtahui berapa banyak air yang terbuang setiap harinya. Karena, setelah air melaui sensor, akan diteruskan ke saluran drain atau saluran pembuangan.
b. Gambar Temperature Gauge (deg C)
c. Gambar Pressure Gauge (Kg/cm)
Bagian Sensor berfungsi sebagai tranduser, yaitu alat yang dapat mengubah besaran kandunggan air menjadi besaran listrik (mV) melaui proses kimia. Kemudian besaran listrik tadi dialirkan ke bagian Transmitter melaui kabel, Transmitter berfungsi mengubah besaran listrik (mV) menjadi besaran standar yaitu arus, dengan kisaran 4-20 mA.
d. Gambar Transmitter
Dan arus sinyal 4-20 mA tadi akan dikirimkan melalui kabel sinyal ke Ruang pengendali, dan diproses oleh komputer menjadi suatu indikasi visual berupa angka, sehingga operator dapat mengetahui kandungan PH dalam air setiap saat.
e. Gambar Ruang Pengendali
Sekian dulu deh coret-coretnya, maaf kalo banyak salah, semoga bermanfaat, dan mohon masukan positif.